Kisah Bapak Widi adalah bagian dari kumpulan studi kasus nyata Lysmelora. Kami membagikan perjalanan beliau agar yang mengalami keluhan serupa punya harapan, gambaran yang jujur, dan inspirasi untuk bangkit.
Sebelum Bertemu Lysmelora
Setiap hari Bapak Widi mencoba bertahan. Ia sudah ke sana-kemari mencari pertolongan, tapi hasilnya belum memuaskan. Paling berat saat bekerja: baru 20–30 menit di depan komputer, pinggangnya langsung panas dan nyeri sekali. Produktivitas turun, semangat pun ikut merosot.
Titik Balik: Mencoba Penopang Lysmelora
Di tengah rasa lelah itu, Bapak Widi memutuskan mencoba Lysmelora. Harapannya sederhana: ada penopang yang membuat pinggang stabil ketika duduk lama, sehingga ia bisa kembali bekerja dengan tenang.
Perubahan yang Terasa
- Beberapa hari pertama: duduk terasa lebih “dipegang”; nyeri tidak cepat meledak.
- Minggu berikutnya: durasi nyaman memanjang dari menit ke jam-jam; sensasi panas mereda drastis.
“Terapi pinggang Lysmelora sungguh-sungguh sangat luar biasa. Sekarang walaupun saya berjam-jam main komputer, nggak ada masalah lagi. Sangat recommended.”
Apa Artinya bagi Bapak Widi
Bukan hanya nyeri yang berkurang—kendali hidup perlahan kembali. Ia bisa duduk fokus, menyelesaikan pekerjaan, dan menutup hari tanpa dikejar rasa terbakar di pinggang. Energi positif yang sempat hilang, kini muncul lagi.