Nyeri pinggang adalah salah satu keluhan muskuloskeletal paling umum di dunia, dialami hingga 80% orang dewasa setidaknya sekali seumur hidup. Selain pengobatan medis modern, banyak penderita mencoba pendekatan alami melalui herbal dan nutrisi. Namun, sejauh mana bukti ilmiah mendukung penggunaan bahan tradisional ini? Artikel ini akan membandingkan klaim tradisional dengan temuan penelitian modern.
Mengapa Herbal dan Nutrisi Sering Dipilih untuk Nyeri Pinggang?
Banyak orang memilih herbal karena dianggap lebih aman, alami, dan minim efek samping dibanding obat kimia. Selain itu, tradisi pengobatan di Asia, termasuk Indonesia, telah lama menggunakan tanaman obat sebagai solusi gangguan otot dan persendian. Di sisi lain, nutrisi seperti vitamin dan mineral sering dipandang sebagai pencegah degenerasi tulang dan otot.
Catatan klinis: WHO mencatat lebih dari 70% populasi dunia masih menggunakan pengobatan herbal sebagai terapi komplementer.
Herbal yang Umum Digunakan untuk Nyeri Pinggang
Kunyit (Curcuma longa)
Tradisi: Digunakan dalam jamu pegal linu karena dipercaya mengurangi peradangan.
Bukti: Kandungan kurkumin terbukti memiliki efek anti-inflamasi. Sebuah studi di Phytotherapy Research (2016) menunjukkan kurkumin efektif menurunkan biomarker inflamasi pada pasien artritis.