
Apakah vitamin saraf B1, B6, B12 benar bermanfaat untuk saraf kejepit? Pertanyaan ini sering muncul pada penderita nyeri pinggang dan radikulopati (nyeri menjalar akibat saraf terjepit). Vitamin neurotropik—kombinasi thiamine (B1), pyridoxine (B6), dan cobalamin (B12)—telah lama digunakan sebagai terapi tambahan. Artikel ini membahas bukti ilmiah, merek yang tersedia di apotek Indonesia, hingga dosis umum yang direkomendasikan.
Bagaimana Vitamin B1-B6-B12 Bekerja untuk Saraf Kejepit?
Vitamin B kompleks ini berperan dalam regenerasi saraf, metabolisme energi, dan modulasi nyeri. Studi menunjukkan kombinasi B1, B6, B12 dapat membantu mempercepat pemulihan saraf perifer, mengurangi gejala neuropati, serta meningkatkan efektivitas analgesik [PMID: 28625178].
- B1 (Thiamine): mendukung metabolisme glukosa saraf, mencegah kerusakan sel.
- B6 (Pyridoxine): berperan dalam neurotransmitter (GABA, serotonin) → modulasi nyeri.
- B12 (Cobalamin): penting untuk pembentukan mielin (pelapis saraf) → mempercepat regenerasi.
Vitamin B1-B6-B12 bukan pengobatan utama saraf kejepit, namun dapat digunakan sebagai terapi tambahan untuk mendukung kesehatan saraf.