
Ya, kasur yang terlalu empuk dapat menyebabkan nyeri pinggang karena membuat tulang belakang tidak tersangga dengan baik. Saat tidur, tubuh cenderung tenggelam sehingga postur tulang belakang melengkung berlebihan. Penelitian menunjukkan bahwa kasur dengan tingkat kekerasan medium lebih efektif dalam mengurangi nyeri pinggang dibanding kasur yang terlalu empuk atau terlalu keras.
Bagaimana Hubungan Kasur dengan Nyeri Pinggang?
Kualitas tidur sangat bergantung pada kasur. Kasur yang terlalu empuk membuat tubuh tenggelam dan tulang belakang kehilangan posisi netral. Akibatnya, otot punggung harus bekerja lebih keras untuk menjaga stabilitas sepanjang malam, yang dapat memicu nyeri pinggang saat bangun tidur.
Apa Efek Biomekanik Kasur Terlalu Empuk?
- Tulang belakang melengkung berlebihan: kasur empuk tidak memberi dukungan yang cukup, menyebabkan lordosis lumbal bertambah.
- Tekanan tidak merata: bagian tubuh yang lebih berat (pinggul & bahu) tenggelam lebih dalam, menimbulkan ketidakseimbangan postur.
- Otot bekerja sepanjang malam: otot punggung bawah tetap aktif untuk menahan posisi, sehingga tidak benar-benar beristirahat.
Apa Kata Penelitian tentang Kasur dan Nyeri Pinggang?
Sebuah penelitian di The Lancet (2003) melibatkan 313 penderita nyeri pinggang kronis. Hasilnya, tidur di kasur dengan tingkat kekerasan medium mengurangi nyeri 50% lebih baik dibanding kasur yang terlalu keras, dan juga lebih efektif dibanding kasur yang terlalu empuk.